Kamis, 23 Juni 2016

Tips and Trik buat Para Maba UMM

     Hello, guys. Di post ini saya akan membahas tentang tips and trik buat kalian para mahasiswa baru di umm, semuanya berdasarkan pengalaman saya sendiri selama 2 minggu mengikuti kegiatan kampus.
     Pertama,
pastikan kalian dalam keadaan sehat. Apalagi buat kalian para pendatang (terutama Kalimantan) pasti belum terbiasa sama suhu yang ada di kota Malang ini. Suhu yang berbeda bisa membuat badan kamu kurang fit, seperti yang saya alami saat ini. Pastikan kalian harus minum vitamin tambahan untuk menjaga kondisi badan kalian.

     Kedua, jadilah anak yang banyak omong. Dalam artian, mudah bersosialisasi atau berkomunikasi dengan dunia baru yang kalian kenal. Jika kalian hanya diam, tidak berani untuk bersosialisasi dengan dunia baru, kalian akan merasakan apa yang namanya kesendirian, ini lebih parah daripada jomblo (╥﹏╥)
     Ketiga, atur jadwal kegiatan kampus. Nanti saat kalian melakukan her-registrasi kalian bakalan dikasih jadwal kegiatan untuk maba. Ada 4 kegiatan, yaitu; P2KK, PATI, TAEP, dan Bimbingan Perpustakaan. Nah, usahakan buat ke 4 jadwal itu langsung sambung menyambung menjadi satu♪♪ Jika jadwalnya terpisah-pisah, seperti saya kemaren. Ubahlah jadwal kegiatan ke tempat yang telah ditentukan oleh panitia. Dan pastikan, kalian sudah harus memiliki alasan yang kuat untuk mengubah jadwal. Karena, kakak panitianya itu super duper kepo. *Maafin aku kak(º̩̩́_º̩̩̀)*
     Keempat, pastikan kalian masih menguasai materi/pelajaran yang pernah kalian dapat. Karena dalam P2KK dan PATI akan ada soal-soal yang harus kalian kerjakan setiap harinya. Dalam TAEP pun kalian harus menjawab soal-soal berbasis bahasa inggris, yaa semacam TOEFL gitu deh.
     Yaa, mungkin cukup sekian tips dan trik yang saya bagikan. Karena saya sendiri belum menjalani Bimbingan Perpustakaan, jadwalnya kepisah di Agustus brayy. Kemaren sih pengen ngubah jadwal, tapi gak bisa. Bayangin, guaa harus balik ke Malang awal Agustus cuman buat pelatihan selama 1 hari, bukan deng, 2 jam doang. Betapa menderitanya guaa sebagai anak perantauan(-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩__-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩)
     Oke, cukup curhatnya. Makasih(ɔˇ³ˇ)ɔ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar